Pilkada Serentak 2024: Sembilan Daerah di Sumsel Tunda Penetapan Kepala Daerah Terpilih

oleh

Palembang, msinews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mengumumkan penundaan penetapan kepala daerah terpilih di sembilan kota/kabupaten . Penundaan terjadi karena masih ada proses gugatan terhadap hasil pemilihan yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua KPU Sumatra Selatan Andika Pranata Jaya mengatakan, dari 17 kabupaten/kota di Sumsel, baru delapan yang telah melaksanakan penetapan kepala daerah terpilih. Terdiri dari OKU Timur, Prabumulih, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Musi Rawas Utara, Penukal Abab Lematang Ilir, Lubuklinggau, dan Ogan Komering Ilir.

“Daerah-daerah itu tidak terdapat perselisihan di MK,” ungkapnya, Kamis 9 Januari 2025.

Sementara untuk Pilkada tingkat Provinsi Sumsel, KPU telah menetapkan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih.

Berikut daftar sembilan daerah di Sumsel yang menunda penetapan kepala daerah terpilih:

(1) Kota Palembang

Sengketa hasil Pemilihan Walikota Palembang 2024 diajukan oleh pasangan calon nomor urut 3 Yudha Pratomo-Baharudin.

Gugatan tercatat dengan nomor perkara 110/PHPU.WAKO-XXIII/2025 di MK.
Pilwako Palembang diikuti oleh tiga paslon, yakni nomor urut 1 Fitriani Agustinda-Nandriani Octarina yang diusung PAN, Perindo, Nasdem, dan PKB. Paslon nomor urut 2 Ratu Dewa-Prima Salam yang diusung PDIP, Golkar, dan Gerindra. Paslon nomor urut 3 Yudha-Baharudin yang diusung Demokrat dan PKS.

(2) Kota Pagar Alam

Di Kota Pagar Alam, sengketa Pilwako diajukan oleh dua pasangan calon, yaitu
Pasangan Hepy Safriani-Efsi (nomor urut 1), dengan nomor perkara: 88/PHPU.WAKO-XXIII/2025. Pasangan Alpian-Alfikriansyah (nomor urut 2) mengajukan gugatan dengan nomor perkara: 74/PHPU.WAKO-XXIII/2025.

Sama seperti Palembang, Pilwako Pagar Alam juga diikuti oleh tiga paslon, yakni nomor urut 1 Hepy Safriani-Efsi yang diusung oleh PAN, Demokrat, PKS, Golkar, dan Gerindra. Paslon nomor urut 2 Alpian-Alfikriansyah yang diusung PDIP, Perindo, dan Hanura. Paslon nomor urut 3 Ludi Oliansyah-Bertha yang diusung Nasdem, PKB, dan PPP.

(3) Kabupaten Lahat

Sengketa Pilbup Lahat 2024 di MK diajukan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 Yulius Maulana-Budiarto dengan perkara nomor: 176/PHPU.BUP-XXIII/2025.

Terdapat tiga paslon berkontestasi di Pilbup Lahat, yakni paslon 1 Yulius-Budiarto yang diusung PDIP, Hanura, PPP, dan Gerindra. Kemudian paslon 2 Bursah Zarnubi-Widia Ningsih yang diusung Perindo, PKB, dan Golkar. Serta paslon 3 Lidyawati-Haryanto yang diusung PAN, PSI, Demokrat, Nasdem, PKS, dan PBB.

(4) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)

Sengketa Pilbup OKU 2024 di MK diajukan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 Yudi Purna Nugraha-Yenny Elita dengan perkara nomor: 14/PHPU.BUP-XXIII/2025.

Terdapat dua paslon berkontestasi dalam Pilbup OKU, yakni paslon 1 Yudi-Yenny yang diusung PAN, Demokrat, dan Nasdem. Kemudian paslon 2 Teddy Meilwansyah-Marjito Bachri yang diusung PDIP, Perindo, Hanura, PKN, PKS, PKB, Golkar, PPP, dan Gerindra.

(5) Kabupaten Empat Lawang

Sengketa Pilbup Empat Lawang 2024 di MK diajukan oleh Pemantau Pemilihan Ruli Margianto dan Anggi Ariwibowo dengan perkara nomor: 03/PHPU.BUP-XXIII/2025.

Sengketa juga diajukan oleh bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati dengan perkara nomor: 24/PHPU.BUP-XXIII/2025.

Pilbup Empat Lawang hanya diikuti oleh paslon tunggal, yakni Joncik Muhammad-Arifa’i yang diusung oleh PAN, PDIP, Demokrat, Nasdem, PKS, Golkar, dan Gerindra.

(6) Kabupaten Ogan Ilir

Sengketa Pilbup Ogan Ilir 2024 di MK diajukan oleh Desva Adelia Rachmadani dari Barisan Pemantau Pemilihan Sumatera Selatan. Gugatannya terdaftar dengan perkara nomor: 129/PHPU.BUP-XXIII/2025.

Seperti Empat Lawang, Pilbup Ogan Ilir juga hanya diikuti oleh paslon tunggal, Panca Wijaya Akbar-Ardani. Pasangan ini diusung oleh Nasdem, Hanura, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PDIP, Demokrat, Perindo, PBB, dan PSI.

(7) Kabupaten Banyuasin

Sengketa Pilbup Banyuasin 2024 di MK diajukan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 Slamet-Alfi Novtriansyah Rustam dengan perkara nomor: 25/PHPU.BUP-XXIII/2025.
Terdapat dua paslon berkontestasi di Pilbup Banyuasin, yakni paslon 1 Askolani-Netta Indian yang diusung Hanura, Golkar, dan PDIP.

Paslon 2 Slamet-Alfi yang diusung oleh PAN, Demokrat, Nasdem, PKS, PKB, dan Gerindra.

(8) Kabupaten Muara Enim

Sengketa Pilbup Muara Enim 2024 diajukan ke MK oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3 Nasrun Umar-Lia Anggraini dengan perkara nomor: 83/PHPU.BUP-XXIII/2025.
Pilbup Muara Enim diikuti oleh empat paslon, terdiri dari nomor urut 1 Ahmad Rizali-Shinta Paramita Sari yang diusung PAN, Perindo, Hanura, Demokrat, dan PKS.

Kemudian paslon 2 Edison-Sumarni yang diusung PDIP, Nasdem, dan Golkar. Paslon 3 Nasrun-Lia yang diusung PPP dan Gerindra serta paslon 4, Ramlan Holdan-Ropi Alex Candra yang diusung PKB dan PPP.

(9) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan)
Sengketa Pilbup OKU Selatan 2024 diajukan ke MK oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Iwan Hermawan-M Faisal Ranopa dengan perkara nomor: 136/PHPU.BUP-XXIII/2025.

Terdapat empat paslon berkontestasi di Pilbup OKU Selatan, yakni paslon 1 Hengki Irawan-Alkadri yagn diusung PAN dan PDIP.

Paslon 2 Iwan Hermawan-Faisal Ranopa yang diusung PSI, Golkar, PPP, dan Gerindra. Paslon 3 Heri Martadinata-A. Wahab Nawawi yang diusung Demokrat dan Garuda. Paslon 4 Abusama-Misnadi yang diusung Perindo, Hanura, Nasdem, PKS, PKB, dan PBB. *

(Dese/Tim Liputan Biro SumselBabel)