Peter Lewuk : Herman Yoseph Fernandez Sudah Korbankan Nyawanya Untuk Bangsa dan Negara, Layak Jadi Pahlawan Nasional

oleh

Jakarta,msinews.com- Wartawan Senior Sinar Harapan, Pit Siang (Peter Lewuk) mengapresiasi upaya tim pengajuan calon pahlawan Nasional untuk Anggota Tentara Pelajar, Herman Yoseph Fernandez yang dikoordinir oleh Grace Siahaan Njo itu.

Wartawan senior Harian Sinar Harapan yang sempat dibredel oleh pemerintah Soeharto pada tahun 1986, lalu diganti dengan nama Suara Pembaruan, itu menegaskan, bahwa pemerintah sudah selayaknya mengapresiasi jasa para pejuang kemerdekaan baik secara fisik (berperang ) dengan angkat Senjata maupun mereka yang berjuang melawan kemiskinan entah itu sebagai tokoh ekonomi, sosial,bahkan para pahlawan devisa negara.

“Sebagai warga bangsa terutama masyarakat NTT khususnya dari Pulau Flores, saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada teman-teman Tim Pengusul Calon Pahlawan Nasional kepada Herman Yoseph Fernandez, anggota Tentara Pelajar yang gugur di medan Perang di Sidobunder, Jawa Tengah, melawan sekutu Belanda pasca Pecah perang revolusi II tahun 1948. dan, apabila semua persyaratan terpenuhi sesuai kriteria seseorang dianggap layak diberi gelar Pahlawan Nasional, maka Herman Yosepi Fernandez pun layak dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional. ” kata Pria yang akan disapa Peter Lewuk ini, di Jakarta sabtu pekan lalu.

Peter Lewuk pun mengutip penegasan Presiden Prabowo Subianto ”Jiwa dan Raga Prajurit Dipersembahkan untuk Bangsa” saat menghadiri acara Halal Bihalal Bersama Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-POLRI Tahun 1446 H/2025 M di Balai Kartini, Jakarta, pada Selasa, 6 Mei 2025.

Herman Yoeseph Fernandez

”Herman Yoseph Fernandez merupakan seorang prajurit sejati sepenuhnya dipersembahkan untuk negara, bangsa, dan rakyat saat berperang melawan sekutu Belanda di Sidobunder, Jawa Tengah hingga titik dara terakhir. Perjuangan beliau patut diapresiasi dan harus menjadi semangat bagi kaum muda bangsa saat ini. Bahwa, Herman Fernandez yang gugur di usia 22 tahun benar-benar telah mewakafkan dirinya bagi bangsa dan negara NkRI,untuk itu Pemerintah Presiden Prabowo Subianto yang juga seorang prajurit sejati layak menganugerahi gelar Pahlawan Nasional bagi bapak Herman Yoeseph Fernandez pada peringatan Hari Pahlawan Nasional nanti,” imbuhnya.

Perjuangan Grace Siahaan Njo dan teman-teman panitia nasional maupun daerah di Provinsi NTT dan Kabupaten Flores Timur telah mempersiapkan dengan matang baik kegiatan-kegiatan seminar, bedah buku,terkait ketokohan Herman Yoesef Fernandez telah bekerja sejak Agustus 2023.

Terakhir, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) secara resmi menyerahkan dokumen usulan gelar Pahlawan Nasional atas nama Herman Yoseph Fernandez kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), Kamis, (10/4/2025), bertempat di Lantai 5, Kantor Kemensos RI, Jalan Salemba Raya 28, Jakarta Pusat. Pemprov NTT diwakili oleh Kepala Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Provinsi NTT, Maria T.D.O Desipung, S.Kom, M.I.Kom, didampingi Penelaah Teknis Kebijakan, Merlin Juliati Lenggu, S.Sos.

Dokumen berisi syarat dan ketentuan baik buku maupun hasil seminar terkait proses pengusulan gelar pahlawan nasional kepada Herman Yoeseph Fernandez telah menyerahkan 18 rangkap dokumen fisik usulan yang diterima langsung oleh Direktur Pemberdayaan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Radik Karsadiguna A.K.S., M.Si.

”Semangat keberanian,keteguhan para generasi terdahulu sepantasnya menjadi inspirasi bagi seluruh anak bangsa untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia. Kita ingin supaya semangat juang pak Herman Yoseph Fernandez dan kawan-kawan sesama pelajar kala itu menjadi inspirasi bagi kaum milenial Indonesia saat sekarang dan masa depan bangsa. selain semangat membaca sejarah bangsa bagi generasi muda saat ini sangatlah penting,sehingga mereka tidak melupakan tokoh-tokoh pahlawan dari seluruh daerah di Indonesia,” imbuh Peter Lewuk.

Dari kiri ke kanan: Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri, Yoseph Yapi Taum, Grace Siahaan Njo, Asvi Warman Adam, dan Hermien Y Kleden pada seminar nasional tentang kepahlawanan Herman Yoseph Fernandez.

Lanjut nya, sosok Herman Yoseph Fernandez merupakan pejuang kemerdekaan yang gugur pasca-Palagan Sidobunder. Semangat kebangsaan beliau sangat tinggi dan konsistensi perjuangan yang berdampak nasional. Sayangnya,kata dia, Herman Yoseph Fernandez tak sempat menikmatihasil perjuangannya, karena nyawanya direnggut senjata di tangan Sekutu Belanda diakhir tahun 1948.

”Saya berharap, andaikan dokumen tersebut sudah lengkap dan disetujui oleh tim pengkaji,kita berharap Pak Herman Yoseph Fernandez menjadipahlawan nasional pertamadari pulau Flores,’ ujarnya berharap.

Untuk diketahui, sampau sekarang atau tahun 2025 Provinsi NTT baru mempunyai tiga orang Pahlawan Nasional,yakni Prof. Dr. W.Z. Johannes, Izaak Huru Doko, dan Prof. Dr. Ir. Herman Johannes.

”Sebagai masyarakat Indonesia umumnya dan Flores-NTT khususnya mengharapkan Anggota Tentara Pelajar asal Flores, yakni Herman Yoeseph Fernandez akan dikukuhkan menjadi Pahlawan Nasional pada momen Hari Pahlawan bulan November 2025 tahun ini.” tutup Peter Lewuk. (domi dese).