Jakarta,msinews.com– Korps Angkatan Darat Tentara Nasional Indonesia tak henti berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Berbagai lini Korps TNI AD ini menjalin kerja sama, salah satunya dibidang ketahanan pangan.
Terkini, Korps TNI AD melalui KASAD (Kepala Staf Angkatan Darat ) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, melakukan kerja sama dengan PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang ketahanan pangan di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Dalam sambutannya, Kasad menegaskan bahwa, TNI AD telah lama berkecimpung dalam mendukung sektor pertanian. Peran ini akan terus diperkuat melalui kerja sama yang melibatkan berbagai pihak strategis, seperti BUMN di bidang pangan.
Ia berharap agar perjanjian ini menjadi titik awal kerja nyata di lapangan sebagai bentuk dukungan terhadap program Presiden dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, menyambut baik kerja sama ini dan menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh TNI AD.
“Kami ucapkan terima kasih pada kesempatan pertama ini kita bisa bekerja samakan dengan Angkatan Darat, dan atas dukungan Bapak Kasad, kami bisa memulai kegiatan ini,” ujarnya.
Adapun ruang lingkup kerja sama ini mencakup pemanfaatan lahan tidur, penguatan penyuluhan dan pendampingan petani, penerapan teknologi pertanian modern, serta pembangunan infrastruktur penunjang seperti irigasi dan jalan usaha tani. Melalui kerja sama ini, TNI AD kembali menegaskan perannya sebagai kekuatan strategis yang tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga menjadi motor pembangunan, khususnya dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
PT. Agrinas Pangan Nusantara merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pangan dan konsultansi konstruksi ketahanan serta kedaulatan pangan nasional.
Kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat dalam mendukung program strategis pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani.
“Langkah ini juga menjadi jawaban atas tantangan global seperti ancaman krisis pangan yang membutuhkan respons konkret dan kolaboratif,” tegas Kasad.
Dispenad/Editor : Tim Redaksi.