Pontianak, MSINews.com – Calon Presiden nomor urut 02, memperbandingkan Prabowo Subianto, program makan siang gratis dengan program Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, terkait internet cepat gratis. Dalam acara konsolidasi di Pontianak pada Sabtu (20/1/2024).
Prabowo menanyakan kepada para pendukungnya, “Apakah lebih penting makan atau internet?”
Baca juga : Warga Gunung Sugih Lamteng Geram, Oknum ASN Manfaatkan Kekuasaan demi Calon Legislatif Tertentu
Dengan penuh semangat, Prabowo mengungkapkan pandangannya. “Ada yang mengatakan, tidak penting itu makan siang untuk anak, katanya lebih penting internet. Saya tanya pada rakyat, lebih penting makan apa internet?,” ujar Prabowo.
“Penting makan,” jawab para pendukungnya dengan yakin. Prabowo kemudian memberikan pandangan kritisnya, menyatakan bahwa orang yang berpikir internet lebih penting di atas makan adalah orang yang memiliki otak rendah atau lambat. “Orang yang bilang rakyat gak minta makan, saya kira otaknya agak lambat,” sambungnya.
Dalam orasinya, Prabowo mengkritik orang dengan otak lemah atau yang, menurutnya, tidak memiliki pemahaman yang baik. “Orang dengan otak lemah atau yang tidak jalan tersebut, tidak sepantasnya maju menjadi capres atau jadi pemimpin. Kalau orang otaknya enggak jalan, ya jangan jadi pemimpin,” tandas Prabowo.
Tak rela melihat rakyatnya kelaparan, Prabowo menyatakan tekadnya untuk berjuang sampai napas terakhir demi kesejahteraan rakyat Indonesia. “Di sisa hidup saya, saya tak rela melihat rakyat saya kurang makan. Saya akan berjuang sampai napas saya terakhir untuk rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Sementara itu, Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, sebelumnya memperkenalkan program Gratis, yang menawarkan internet gratis jika pasangannya terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2024-2029.
Ganjar, dalam acara di Borsumy Heritage, Semarang pada Senin (1/1/2024), mengajukan pertanyaan serupa, membandingkan makan siang gratis dengan internet gratis.
Baca juga : Harlah Ke-78 Muslimat NU: Jokowi Ucap ‘Jangan Gegara Pemilu Saling Hujat’
“Apakah kalian lebih suka makan siang gratis atau internet gratis?,” tanya Ganjar kepada peserta. Dengan mayoritas memilih internet gratis, Ganjar menjelaskan bahwa kecepatan internet yang tinggi sangat dibutuhkan oleh generasi muda yang hidup secara digital.
“Mereka membutuhkan kecepatan yang tinggi. Hampir-hampir kemudian mereka sebagian waktunya hidupnya, dalam sehari dipakai untuk mengakses itu, karena pekerjaannya,” ungkap Ganjar.
Debat antara program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto dan program internet cepat gratis yang diusung oleh Ganjar Pranowo semakin memanas, memantik perbincangan di kalangan masyarakat jelang pemilihan presiden. Dua calon presiden ini terus berusaha meyakinkan publik bahwa program mereka lebih relevan dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
