Jakarta,msinews.com – pagu anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) pada semester tahun 2025 ini, tepatnya bulan Mei, terlealisasi mencapai 41.59 persen dari jumlah Rp79 Triliun.
Demikian yang disampaikan Menteri Sosial atau Mensos Saifullah Yusuf sapaan akrabnya Gus Ipul saat Konferensi Per Bantuan Sosial (Bansos) dan Sekolah Rakyat, di Kantor Kemensos, Jakarta, pada Rabu 11 Juni 2025.
“Anggaran Kemensos sampai bulan Mei ini. Alhamdulillah di semester pertama kita sudah sampai pada 41,59% dari 79 triliun lebih kita sudah realisasi 33 triliun lebih artinya capaian kita 99,82% persemester,” ujar Gus Ipul.
Capaian target Kemensos pada tahun 2025 ini mendekati 100 persen persemester, seperti diketahui anggaran tersebut dipergunakan berbagai program seperti PKH, BPNT, BLT, Rehabilitasi Sosial, dan layanan masayarakat, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
Selanjutnya, terkait Bansos pada triwulan kedua, untuk sementara saat ini masih dalam proses. Mensos Gus Ipul menyampaikan bahwa ini adalah transisi yang sebelumnya menggunakan DTKS dan sekarang mengunakan DTSEN, oleh karena itu Kemensos terus berupaya menjalin kerjasama dengan Badan Pusat Statistik atau BPS.
“Setelah itu nanti kita minta nasehat dari BPS. Alhamdulillah sudah kita lakukan, sekarang sudah ada 95% lebih data yang kita kirim ke bank dan titik pos untuk segera,” kata Gus Ipul.
“Sementara penyaluran sendiri sekarang itu dari tahap 1 data 14 juta lebih sudah 70%.
Jadi kalau secara keseluruhan ini sedang berproses, mudah mudahan Minggu depan semuanya itu bisa tuntas,” sambungnya.
Selain itu, Mensos Gus Ipul mengatakan setelah Bansos triwulan kedua tersalurkan, Kemensos akan segera menyalurkan bantuan tambahan bagi masyarakat Penerima Manfaat (PM) BPNT sekitar Rp200.000 perdua bulan.
“Bansos tambahan untuk mereka yang menerima bantuan pangan non tunai sekitar Rp200.000 perdua bulan Juni dan juli, ini salah satu bentuk atensi Presiden kepada masyarakat paling membutuhkan,” tanda Gus Mensos Ipul. * Eky.
