Kam. Agu 14th, 2025

Menaker Dorong Mahasiswa Baru IPB Kuasai Multi Kompetensi dan Pola Pikir Masa Depan

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengajak para mahasiswa baru Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan dengan membangun multi kompetensi serta pola pikir adaptif./foto; dok.ist

Bogor,msinews.com — Mahasiswa,sekaligus calon pemimpin masa depan harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan dengan membangun multi kompetensi serta pola pikir adaptif. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli kepada para mahasiswa baru Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB).

Penegasan ini disampaikan dalam pembekalan mahasiswa baru di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/8/2025).

“Mahasiswa baru Sekolah Vokasi IPB adalah calon pemimpin masa depan. Saya doakan adik-adik sukses menempuh pendidikan, segera lulus, dan berkarya untuk bangsa,” ujar Yassierli.

Menaker Yassierli mengungkapkan, tantangan generasi saat ini jauh lebih kompleks dibandingkan generasi sebelumnya. Perubahan teknologi yang cepat, globalisasi, dan dinamika geopolitik membuat dunia penuh ketidakpastian.

“Dalam manajemen ada istilah VUCA yaitu, Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity. Dunia berubah cepat, penuh ketidakpastian, dan semakin kompleks. Kuncinya hanya satu: adaptif,” tegasnya.

Menurutnya, pendidikan vokasi berperan strategis dalam menyiapkan lulusan siap kerja. Namun, kompetensi formal saja tidak cukup.

Dijelaskan, bahwa dunia industri membutuhkan talenta yang memiliki keahlian spesifik, sertifikasi, portofolio, sekaligus multi talenta.

“Jika dulu cukup ahli di satu bidang, kini dunia kerja membutuhkan orang yang punya spesialisasi sekaligus generalisasi, bahkan multi spesialisasi,” kata Yassierli.

Lanjutnya, selain keterampilan teknis, Yassierli juga mengingatkan pentingnya keterampilan nonteknis seperti kepemimpinan, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis. Kombinasi hard skills, soft skills, dan cognitive skills diyakini menjadi pembeda utama dalam persaingan kerja.

Ia juga menekankan pentingnya memiliki pola pikir yang tepat, yaitu growth mindset yang meyakini kemampuan dapat terus berkembang dan tidak takut mencoba hal baru; future mindset yang menumbuhkan kesiapan menghadapi tantangan di masa depan; serta entrepreneurial & innovation mindset yang mendorong keberanian berinovasi, berpikir kreatif, dan menciptakan solusi.

“Jangan menunggu peluang datang, tapi ciptakan peluang itu. Dengan multi kompetensi dan pola pikir yang tepat, adik-adik akan lebih siap bersaing, beradaptasi, dan memimpin di masa depan,” tutup alumni Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung itu. //

Sumber ; Biro Humas Kemnaker

Editor; Tim RED

By Media Sejahtera Indonesia

Laju Informasi Pengetahuan Masyarakat Indonesia yang Transpran, Adil dan Maju Guna Pembagunanan NKRI Lebih Baik

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *