Ketua MPR RI Gelar Buka Puasa Bersama MUI,Baznas dan 11 Imam Palestina

oleh

Jakarta,msinews.com- Ketua MPR RI,Dr. Bambang Soesatyo,SE.SH.,MBA mengatakan, lembaga yang dipimpinnya sudah melakukan kerjasama dengan forum Syuyuhkh. Bahkan telah mendeklarasikan Kemerdekaan Palestina ketika di Bandung.

“Kalau pertemuan Formal sudah sering kita lakukan bahkan kita dalam forum internasional, kerjasama negara -negara Muslim sudah sering kita lakukan dan MPR bersama Forum MPR Dunia Majlis Syuyuhkh atau lembaga parlemen sudah mendeklarasikan deklarasi bandung mendukung kemerdekaan Palestina,” kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat berbuka puasa di Kompleks Parlemen,Jakarta,Senin (1/4/2024).

Lanjut Bamsoet,demikian ia disapa, bahwa sebetulnya terobosan yang paling tepat adalah melalui jalur Diplomatik seperti yang dilakukan oleh menteri Luar negeri kita dalam melakukan tekanan kepada negara maju untuk mengakui kemerdekaan Palestina.

“Hari ini saya memberikan apresiasi yang luar biasa dalam pertemuan silaturrahmi majelis permusyawaratan rakyat republik indonesia bekerja sama dengan Baznas dan maslis Ulama Indonesia mengadakan forum silaturahmi ini dengan kedatangan 10 Syeikh Imam dari Palestina dan memang sudah beberapa melakukan safari Rhamadan ke beberapa wilayah Indonesia.” tegasnya.

“Kami juga memberikan apresiasi yang luar biasa baik kepada menlu kita yang luar biasa memperjuangkan palestina di forum-forum internasional atas nama rakyat Indonesia.”

“Hari ini MPR RI melakukan langkah kecil kembali yang mudah-mudahan bisa mengetuk hati para petinggi-petinggi dunia untuk melihat sisi kemanusiaan, karena apa yang terjadi di Palestina adalah suatu perbuatan yang biadab, yang menyampingkan nilai-nilai kemanusiaan dan hari ini adalah dalam suasanan Rhamadhan juga kembali menghimbau dan mengingatkan agar Dunia menyadari betapa pentingnya kita kembali pada komitmen kemanusiaan lagi.

Karena itu, hari ini kembali mengingatkan agar dunia menyadari betapa pentingnya kita kembali pada komitmen kita dalam berbangsa dan bernegara yaitu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

“Menurut saya hal yang paling tepat untuk menggambarkan bagaimana perjuangan kita bangsa indonesia di internasional, PBB nanti akan disampaikan oleh Ibu menlu,” tutup politisi Partai Golkar itu. * dom.