Jakarta, MSINews.com – Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, menggelar kumpul akbar di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (10/2/2024). Ribuan pendukung yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Indonesia (AMIN) memadati stadion tersebut.
Acara yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi Anies Baswedan menampilkan suasana antusias dari pendukung AMIN.
Baca juga : Kampanye Akbar Prabowo-Gibran Ratusan Ribu Padati Gelora, ada Penyandang Disabilitas
Meskipun cuaca Jakarta sedang tidak bersahabat dengan hujan deras, namun semangat pendukung tidak padam.
Tribun stadion masih dipenuhi oleh para pendukung yang antusias, sementara Anies dan Cak Imin berbicara di panggung yang berada di tengah lapangan.
Terlihat sejumlah pendukung berkumpul di dekat panggung, beberapa di antaranya membuka payung untuk melindungi diri dari guyuran hujan.
Selain itu, berbagai bendera berkibar di antara kerumunan, mulai dari bendera partai politik hingga bendera komunitas.
Dalam pidatonya, Anies menyatakan bahwa beberapa hari ke depan menuju 14 Februari merupakan puncak dari perjuangan yang telah dilakukan.
Ia mengajak pendukungnya untuk tetap waspada dan mengawasi proses pencoblosan pemilu dengan seksama.
“Hari-hari ke depan adalah puncak dari perjuangan satu tahun lebih. Siapkah untuk menjaga sepenuh hati? Siapkah untuk mengawasi sepenuh hati? Siapkah untuk menjangkau dengan sepenuh hati,” kata Anies.
Anies juga menegaskan bahwa perubahan tidak akan datang dengan sendirinya. Ia berharap pada 14 Februari, masyarakat Indonesia akan melihat perubahan yang positif.
Baca juga : BEM Trisakti Hadapi Intimidasi Menjelang Deklarasi ‘Maklumat Lawan Tirani’
“Salah satu pesan yang paling sering kami temui di lapangan ‘Pak tolong Pak, jangan khianati kami’,” ujar Anies.
Dalam konteks ini, Anies menegaskan agar pendukungnya tidak menghukum dirinya dan Cak Imin atas kesalahan orang lain.
Mereka berjanji akan tetap istiqomah dalam menjaga amanah dan memperjuangkan kepentingan rakyat. (Ata)