Jakarta,msinews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia melalui Komisi I DPR RI Meutya Hafid melakukan pertemuan bilateral dengan Duta Besar Kanada Jess Dutton.
Meutya mengatakan, dirinya dan Jess memiliki kesamaan pandangan terkait kejadian yang belum lama terjadi di Rafah, yakni mengecam atas tindakan keji tersebut serta meminta untuk adanya gencatan senjata.
“Kita tadi sampaikan kita apresiasi juga dengan sikap Kanada meskipun tentu mungkin sebelumnya berbeda di kejadian di Rafah kemarin, juga mereka tentu meminta agar ada gencatan senjata secara permanen yang adalah juga sama dengan yang kita,” kata Meutya kepada wartawan Parlemen
di Ruang Tamu Pimpinan Komisi I, Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/6/2024).
Kedua pihak dalam pertemuan tersebut membahas beberapa hal mengenai kerja sama, khususnya terkait dengan bidang yang dibawahi komisi yang membawahi pertahanan ini, yakni kerjasama Indo-Pasifik.
“Karena di Indo-Pasifik ini, Indonesia juga cukup terlibat kita juga salah satu yang sangat aktif dan salah satunya adalah bagaimana mengamankan kawasan perairan ya di Indo-Pasifik jadi tadi juga disampaikan terkait dengan itu bagaimana kita bisa meningkatkan stabilitas keamanan di kawasan,” jelasnya.
Pembahasan lainya kata Meutya, soal
peningkatan kerjasama antara Indonesia dengan Kanada dalam berbagai hal seperti pemberdayaan perempuan.
Masalah UMKM juga disinggung dalam pertemuan tersebut. Hal lain misalnya soal kesehatan reproduksi perempuan, kekerasan terhadap perempuan.
” Pihak Kanada juga membantu atas pelaksanaan awareness di Indonesia,” tutup Ketua Komisi I DPR RI, Meutya. **
Timred/dm.