JAKARTA,MSINEWS.COM-Ketua Panitia Nasional Pengusulan Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Herman Yoseph Fernandez, Fransisca Christine Grace Siahaan Njo, mengatakan, Pemerintah Provinsi NTT MELALUI Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial Provinsi NTT, Ibu Maria Threda Da Ona Desipung, S.Kom telah menyerahkan dokumen pengusulan gelar Pahlawan Nasional kepada Herman Yosef Fernandez, anggota tentara pelajar yang gugur di Sidobundar, Jawa Tengah tahun 1948.
Dokumen diterima langsung oleh Direktur Pemberdayaan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial, Kemensos, Radik Karsadiguna A.K.S., M.Si, di Kantor Kemensos RI,Jakarta, Kamis, 10 April 2025.
”Syukur kepada Tuhan yang Maha Baik, Kamis 10 April tepat pk. 11.15 dokumen usulan gelar Pahlawan Nasional Herman Yoseph Fernandez diserahkan oleh Pemda Provinsi NTT yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Provinsi NTT : Ibu Maria T. Da Ona Desipung, S.Kom., M.I.Kom. dan Ibu Merlin (Staf) kepada Menteri Sosial melalui Direktur Pemberdayaan Masyarakat : Bp. Radik Karsadiguna,” kata Grace Siahaan, Njo dalam pesan whatas app diterima redaksi msinews.com, Selasa 15 April 2025.
Grace menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupor proses pengusulan dari mulai penulisan buku biografi hingga seminar,dan lainnya dalam rangka pengusulan gelar pahlawan nasional kepada Anggota Tentara Pelajar, Herman Yosef Fernandez tersebut.
”Terima kasih kepada Pemda Provinsi NTT, Pemda Kabupaten Flores Timur, Keluarga, Panitia Lokal, Panitia Nasional, Rekan-rekan media yang telah berjuang bersama. Perjuangan kita masih berlanjut, kita tetap satu dalam doa dan segala usaha utk keberhasilan perjuangan kita. Tuhan memberkati. Leluhur dan Lewo Tana merestui dan mendoakan selalu,” Ucapnya penuh syukur.
Selain itu, Grace juga sangat berharap terwujudnya proses penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada pejuang bangsa Herman Yosef Fernandez.
”Harapan kami kiranya Usulan Gelar Pahlawan Nasional bagi Herman Yoseph Fernandez dapat dikabulkan oleh Presiden. Selain karena almarhum sudah memenuhi kriteria dan persyaratan sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Provinsi NTT juga sudah 16 tahun tidak ada pengangkatan Pahlawan Nasional.” tutup Grace Siahaan,yang merupakan keponakan kandung dari Herman Yosef Fernandez. (*). domi dese lewuk.
