Jakarta, MSINews.com – Politisi PDIP Lampung satu, Mukhlis Basri mengapresiasi atas pemaparan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, baru-baru ini. Pemaparan tersebut disambut baik karena Laksamana Yudo tegas dalam menyampaikan informasi penting.
Rapat kerja Komisi I DPR bersama Laksamana Yudo dan tiga kepala staf digelar di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/11/2023). Rapat itu diagendakan membahas pengamanan TNI pada Pemilu 2024.
Baca juga : MA RI dan MA Singapura Teken Nota Kesepahaman Yudisial
Mukhlis yang kini bakalan calon Politisi PDIP Lampung I nomor urut Lima, menilai hasil survei yang menunjukkan TNI sebagai lembaga yang sangat dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Survei tersebut merupakan tingkat kepercayaan mencapai 94%, sebuah hasil membanggakan.
Menurutnya kepercayaan masyarakat terhadap TNI semakin kuat dengan adanya keterbukaan dan kemampuan TNI dalam menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat.
“Inilah harapan saya kepada pengganti Bapak nanti atau pengurus TNI ini nanti, karena TNI merupakan lembaga yang sangat istimewa dibandingkan lembaga-lembaga lain,” kata Mukhlis dengan penuh keyakinan.
Politisi dari PDIP dapil Lampung I itu mengucapkan selamat kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Dirinya berharap agar proses selanjutnya berjalan lancar tanpa ada halangan atau rintangan yang signifikan.
“Semoga kepercayaan ini terus tumbuh dan TNI dapat terus berkontribusi dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara,” punkas Mukhlis.
Baca juga : Pertandingan Kunci Atletico vs. Celtic
Semetara, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid selaku pemimpin rapat menyambut Jenderal Agus menghadiri rapat perdananya di DPR sebagai KSAD.
“Kami mengucapkan selamat kepada Jenderal Agus, yang telah ditunjuk Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI, kata Hafid
Untuk diketahui lemaparan tegas dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap TNI adalah sebuah indikasi positif tentang peran penting TNI dalam menjaga keamanan dan stabilitas di Indonesia.