Sulsel,msinews.com-Anggota Komisi XI DPR RI,Marinus Gea mengapreasi percepatan transaksi digital menggunakan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Hingga kini, program tersebut terus mengalami peningkatan signifikan hampir diseluruh wilayah Indonesia.
Apresiasi tersebut disampaikan saat Komisi XI DPR RI menggelar kunjungan lapangan meninjau beberapa tenant UMKM di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Saya kira, program yang sudah sangat baik hari ini adalah QRIS itu. Jadi kalau kita belum merasa kesulitan untuk menggunakan QRIS, saya kira ini menjadi alternatif yang sangat baik dan harus kita kembangkan, kita pertahankan,” ujar Marinus usai menghadiri kunjungan kerja reses Komisi XI DPR RI ke Gowa, Provinsi Sulsel, Rabu pekan ini.
Menurut politikus Partai PDI Perjuangan itu, bahwa hampir seluruh UMKM diseluruh pelosok tanah air kini menggunakan sebagai alat pembayaran. Oleh karena itu, Marinus Gea mengapresiasi kinerja Bank Indonesia (BI) yang gencar melakukan sosialisasi QRIS sehingga UMKM menjadi terdigitalisasi.
Apresiasi tersebut layak,sebab inovasi QRIS kini sudah bisa dijadikan sebagai alat bayar bukan hanya di tingkat nasional. Akan tetapi, tandas Marinus, kemajuan QRIS per hari ini juga telah dapat digunakan di level internasional.
Untuk diketahui, kini hampir seluruh kegiatan jual beli didukung oleh QRIS, tidak hanya toko-toko besar, banyak UMKM yang menggunakan QRIS untuk proses pembayaran yang telah mencapai 37 juta pengguna. Sebagian besar merchantnya adalah UMKM, termasuk di tenant-tenant UMKM yang ada di Gowa, Provinsi Sulsel.
Di level internasional, QRIS lintas negara antara dengan China dan Korea Selatan dapat diimplementasikan pada tahun depan. Adapun saat ini, implementasi QRIS lintas negara telah dilakukan dengan Thailand sejak 29 Agustus 2022, Malaysia pada Mei 2023, dan Singapura yang sedang dalam tahap uji coba mulai 17 Agustus 2023 lalu.
Selain itu, BI juga sedang berkomunikasi terkait implementasi QRIS dengan India dan Jepang. Untuk Jepang, kerja sama ini melibatkan BI dan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang melalui penandatanganan Nota Kerja Sama (NK) yang berkaitan dengan Pembayaran Berbasis Kode QRIS. ** Dommy.