Palembang, MSINews.com – Ketua LSM Bakkin, Bung Nata asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, diduga mengalami serangan yang brutal. Menurut informasi terakhir, beliau saat ini terbaring lemah di ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten Lahat setelah mengalami luka bacok di tangan dan belakang.
Kejadian tragis ini mengejutkan banyak pihak, termasuk keluarga, kerabat, dan sahabat yang berdatangan ke RSUD untuk melihat kondisi Bung Nata. Ruang ACU di RSUD penuh dengan orang-orang yang datang untuk memberikan dukungan moral dan mendoakan kesembuhan cepat bagi Ketua LSM BAKKIN tersebut.
Salah satu yang turut hadir di RSUD adalah Abdu Happy, Aktivis Junior dari kabupaten Lahat, provinsi Sumatera Selatan. Abdu Happy dikenal sebagai sosok yang tidak hanya setia mendukung aksi demo, tetapi juga peduli terhadap kawan sesama aktivis yang mengalami musibah.
Dalam kunjungannya, Abdu Happy menyampaikan harapannya agar kejadian serangan terhadap Bung Nata tidak terulang kembali, terutama menjelang bulan pencoblosan pileg dan pilpres yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.
Baca juga : Dewas KPK Ungkap Pungli di Rutan KPK, Nilai Pungutan Liar Capai Rp. 6,148 Miliar
“Semoga dengan kejadian ini jangan terulang lagi terhadap kawan-kawan aktivis yang ada di kabupaten Lahat, apa lagi sebentar lagi mau memasuki bulan pencoblosan pileg dengan pilpres yang akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024 mendatang,” ungkap Abdu Happy, Sabtu/20/1024.
Abdu Happy juga mengharapkan agar aparat penegak hukum (APH) di kabupaten Lahat segera mengusut tuntas kejadian pembacokan ini. Ia menegaskan pentingnya agar pelaku segera ditahan sesuai dengan hukum yang berlaku. Abdu Happy memberikan peringatan bahwa kejadian tersebut bisa berdampak kembali terhadap para aktivis di kabupaten Lahat.
“Kami berharap APH segera mengusut tuntas kejadian pembacokan ini, dan pelaku segera ditahan sesuai UU yang berlaku. Tidak menuntut kemungkinan bahwa kejadian ini bisa berdampak kembali terhadap para aktivis yang ada di kabupaten Lahat, terkhususnya,” tegas Abdu Happy dalam pernyataannya sebelum meninggalkan RSUD.
Saat ini, pihak keluarga dan rekan-rekan aktivis terus berdoa agar Bung Nata segera pulih dan bisa kembali beraktivitas. Kejadian ini juga menjadi sorotan publik terkait keamanan dan keselamatan para aktivis di tengah menjelangnya periode pemilihan legislatif dan presiden.
