IKSPI Kera Sakti Palembang Rayakan Milad ke-33 dengan Semangat Kebersamaan

oleh

Palembang, msinews.com –  Perguruan Silat IKSPI Kera Sakti merayakan tonggak bersejarah 33 tahun eksistensinya, menunjukkan komitmen kuat untuk melestarikan seni bela diri Indonesia. Perayaan ini digelar oleh cabang Palembang di sekretariat mereka di Jalan Trisukses Mandi Api Km 5. Meski sederhana, acara tersebut berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan.

Rangkaian acara dimulai dengan jalan santai pada pukul 07.00 WIB, melibatkan pendekar, anggota, dan perwakilan dari berbagai ranting di Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin. Suasana penuh keakraban terlihat ketika para peserta berkumpul kembali di halaman sekretariat untuk melanjutkan kegiatan.

Ketua Cabang IKSPI Kera Sakti Palembang, Langgeng Suprapto, membuka perayaan ini dengan sambutan inspiratif. “Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Usia ke-33 ini adalah bukti dari komitmen dan kebersamaan kita dalam melestarikan warisan seni bela diri tradisional Indonesia,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama dalam menjaga eksistensi dan mengembangkan perguruan ini ke tingkat nasional bahkan internasional. “Tidak ada perubahan besar tanpa rasa kepedulian dan solidaritas yang kuat. Semoga IKSPI Kera Sakti terus tumbuh menjadi pelopor seni bela diri di Indonesia,” tambahnya.

Acara puncak ditandai dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama sebagai ungkapan syukur. Dalam wawancaranya, Langgeng Suprapto juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Fahlevi Maizano, S.H., M.H., selaku Penasehat Pusat IKSPI Kera Sakti, atas dukungan yang terus diberikan kepada perguruan ini.

Sebagai simbol semangat kebersamaan, pengundian doorprize menjadi momen yang paling dinantikan. Suasana menjadi semakin semarak dengan pembagian hadiah menarik yang membawa kegembiraan bagi seluruh peserta.

Di usia yang ke-33, IKSPI Kera Sakti kembali menegaskan dedikasinya untuk melestarikan seni bela diri tradisional sebagai salah satu pilar budaya Indonesia. Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang mempererat silaturahmi, tetapi juga meneguhkan peran perguruan dalam membangun persatuan di tengah masyarakat.**