Jakarta – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Republik Indonesia (RI) akan terpilih sebagai penyelengaraan pemeriksa keuangan sedunia di tahun 2028 -2031.
Terpilihnya sebagai pemeriksaan keuangan sedunia, setelah BPK RI masukan sebagai anggota INTOSAI (Internasional Organization of Sumpreme Audit Institutions).
Setelah masuk anggota INTOSAI, BPK RI akan ditetapkan sebagai wakil ketua I pada tahun 2025 -2028.
“Ini merupakan progres pelaksanaan Research Project On Remote Audit dan kegiatan lembaga pemeriksa keuangan di Negara-negara, anggota ASEAN yang tergabung organisasi INTOSAI,” kata Sekertaris Jenderal BPK Bahtiar Arif, melalui pesan tertulis Humas BPK, Sabtu 26/9/2023.
Baca Juga: Regulasi Digital, Jokowi Sebut Payung Besar Dibuat Holitis
Bahtiar menjelaskan INTOSAI merupakan organisasi lembaga pemeriksa sedunia yang bersifat otonom, independen, non-politis dan berdiri sejak tahun 1953 lalu.
Dia mengungkapkan Indonesia diajukan untuk ditetapkan sebagai tuan rumah konferensi organisasi internasional lembaga pemeriksa (INCOSAI) pada tahun 2028.
“Dengan diajukannya Indonesia sebagai tuan rumah INCOSAI 2028, maka Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI akan ditetapkan sebagai Ketua organisasi internasional lembaga pemeriksa (INTOSAI) periode 2028 – 2031.,” ujarnya.
Bahtiar membeberkan pengajuan tersebut disepakati dalam pertemuan ke-59 organisasi lembaga pemeriksa se-Asia (ASOSAI) Governing Board di Busan, Korea Selatan empat hari yang lalu, 20 – 22/9/2023.
“INTOSAI bertujuan mendorong tata kelola sektor publik dengan memperkuat peranan lembaga pemeriksa untuk membantu meningkatkan kinerja pemerintah. INTOSAI bekerja secara transparan, akuntabel, kredibel, dan memberikan manfaat masing-masing negara,” ucapannya
“Saat ini, INTOSAI memiliki 195 anggota penuh (full member), lima anggota rekanan (associate member), dan dua anggota terafiliasi (affiliate member). BPK menjadi anggota penuh INTOSAI sejak 1968,” imbuhnya.
Baca Juga : Presiden BMI Jelaskan SWM, Sebagai Rencana Kekayaan Holitis
Keketuaan 2022 – 2025 saat ini dipegang oleh regional Amerika (SAI Brazil), dan keketuaan 2025 – 2028 oleh regional Afrika (SAI Mesir).
Bahtiar menuturkan penetapan tersebut akan dilaksanakan pada INCOSAI XXV tahun 2025 di Kairo, Mesir. Ia mencontohkan perhelatan terbesar yang diselenggarakan setiap tiga tahun dan dihadiri masing-masing anggota negara.
“Kegiatan INTOSAI XXV 2025, menandakan pergantian kepemimpinan. Tuan rumah penyelenggara dinobatkan menjadi Ketua INTOSAI periode selanjutnya,” tuturnya.
Bahtiar menegaskan pengajuan Indonesia tuan rumah INCOSAI 2028 ditentukan oleh 12 anggota ASOSAI Governing Board. Diantaranya Malaysia, Jepang, Thailand, Pakistan, Cina, Vietnam, Filipina, Turki, Korea, Saudi Arabia, India, dan Rusia.
“Di mana, dari 12 anggota ASOSAI Governing Board, BPK memperoleh sembilan suara. Dalam pertemuan ke-59 ASOSAI Governing Board, delegasi BPK yang dipimpin oleh Ketua BPK Isma Yatun diundang sebagai observer.,” punkasnya.
