Ming. Nov 23rd, 2025

Lanal TBK Gagalkan Penyelundupan PMI ke Malaysia

Msinews.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjung Balai Karimun bersama Satgas Ops Intelmar Koarmada I Wilayah TBK.

Kembali menggagalkan upaya pemberangkatan enam Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural yang diduga akan diselundupkan ke Negara tetangga yakni Malaysia dengan menggunakan speed boat selodang bermesin Yamaha 40 PK.

Aksi penggagalan ini bermula pada Sabtu 22 November malam, sekitar pukul 22.30 WIB, saat Unsur Sea Rider 01 Mahesa memasuki Perairan Pulau Pandan.

Tim mendeteksi suara mesin dari arah Dusun Parit 4, Kecamatan Selat Gelam, yang mengarah ke Pulau Pandan. Tidak lama setelahnya, siluet dua speed boat bermesin 40 PK terlihat menuju Perairan Pulau Nipah.

Pukul 22.45 WIB, tim melakukan pengejaran. Kedua speed boat berpencar, namun petugas memilih fokus pada satu unit berwarna biru yang dicurigai membawa PMI nonprosedural.

Tembakan peringatan dilepaskan ketika jarak semakin dekat, tetapi tekong tetap memacu kapal untuk kabur.

Pengejaran berlangsung sekitar satu jam sebelum speed boat berhasil dihentikan pukul 23.45 WIB dalam kondisi kehabisan BBM.

Enam PMI nonprosedural dan satu tekong melompat ke laut untuk melarikan diri, namun berhasil diamankan Tim F1QR. Kapal diketahui berangkat dari Perairan Kampung Asam, Pulau Kundur, menuju Malaysia.

Pada Minggu dini hari, pukul 00.55 WIB, speed boat beserta seluruh penumpang tiba di Mako Lanal TBK.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan pukul 01.10 WIB oleh Tim Kesehatan Lanal TBK, disusul pemeriksaan awal mengenai rencana keberangkatan dan dugaan jaringan pengiriman pada pukul 01.30 WIB.

Lima menit kemudian, barang bawaan para PMI turut diperiksa untuk memastikan tidak ada muatan ilegal.

Komandan Lanal TBK Letkol Laut (P) Samuel Chrestian Noya, M.Tr.Opsla, memuji atas atas keberhasilan operasi senyap Tim Fleet One Quick Response atau F1QR Lanal Tanjung Balai Karimun bersama Satgas Ops Intelmar Koarmada I Wilayah TBK.

“Keberhasilan ini merupakan wujud komitmen TNI Angkatan Laut dalam menegakkan hukum di laut serta mencegah tindak pidana penyelundupan manusia melalui jalur laut, khususnya di wilayah perbatasan,”ujarnya.

” Kami akan terus memperkuat pengawasan dan patroli untuk memastikan keselamatan masyarakat serta menjaga kedaulatan negara,” tandas Danlanal TBK Letkol Laut (P) Samuel Chrestian Noya, M.Tr.Opsla.

Seluruh PMI nonprosedural dan tekong selanjutnya diserahkan kepada pihak berwenang untuk proses hukum dan pendalaman lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku.

By Media Sejahtera Indonesia

Laju Informasi Pengetahuan Masyarakat Indonesia yang Transpran, Adil dan Maju Guna Pembagunanan NKRI Lebih Baik

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *